Tips Dan Cara Merawat Printer DGT
Tips Dan Cara Merawat Printer DGT | Printer A3
Tips dan cara merawat printer DGT atau printer A3. Pada artikel kali ini saya akan membahas tentang cara merawat printer DTG agar tetap awet dan tidak mudah rusak atau error. Tips cara merawat printer DTG rutin dilakukan sehingga mesin DTG anda bisa awet dan hasilnya tetap bagus. Jika Anda ingin mendapatkan hasil cetak pada kaos yang bagus maka perawatan adalah kunci penting yang harus dilakukan secara rutin oleh pemilik printer DTG agar mesin printer dapat beroperasi dengan baik tanpa kendala. Pada perawatan rutin mesin printer DTG harus dibiasakan agar tidak merasakan beban bagi pemakai DTG.
Mesin DTG (Direct To Garment) adalah Mesin yang paling umum dan biasa digunakan di Indonesia dalam usaha percetakan kaos . Pada umumnya pengguna lebih ingin mesin yang sempurna tanpa banyak kendala seperti mesin printer DTG Epson yang perawatannya mungkin tidak terlalu ribet. Maka dari itu perlunya tips perawatan fokus pada Head printer, pompa atau capping station untuk harian dan televisi harian. Jika sebagian besar printer DTG lokal cepat rusak karena ada beberapa tahapan perawatan printer DTG yang sering terlewatkan. Apalagi mesin printer DTG yang menggunakan tinta tekstil putih atau tinta putih.

Tips Dan Cara Merawat Printer DGT
Pada dasarnya Printer DTG lokal di Indonesia adalah dari modifikasi printer kertas Stylus Photo yang diubah menjadi Printer DTG. Tugas printer yang menarik kertas kraf diubah menjadi menarik Baki atau tatakan kaos. Tidak sedikit masalah yang timbul pada kebanyakan printer DTG lokal. Maka dari itu artikel cara merawat mesin printer DTG ini sangat perlu kita ketahui agar dalam menjalankan mesin DTG tetap lancar. Printer DTG memang cukup praktis dalam penggunaannya hanya dengan masukan file gambar ke komputer lalu di print ke mesin printer DTG. Mengapa dibilang praktis karena terbukti mesin ini tidak mampu mencetak kaos atau sablon DTG secara satuan tanpa minimum order.
Kebersihan mesin juga menjadi hal yang utama dalam perawatan mesin yang harus dilakukan secara berkala. Suhu ruangan juga menjadi yang utama agar kestabilan kepala tetap terjaga. Sebenarnya hampir sama perawatannya dengan printer biasa, namun karena printer ini sudah menggunakan tinta tinta apalagi tinta putih maka perawatannya harus lebih ekstra. Berikut hal yang perlu diperhatikan jika kita menggunakan printer DTG.
Tips merawat printer DTG yang baik dan benar agar mesin tetap awet.
Suhu ruangan harus diantara 25-29 derajat celcius agar tinta di kepala tidak cepat kering dan disarankan untuk ruangan ber-AC.
Jauhkan hotpress dan proses penyemprotan cairan treatment dari printer DTG agar printer DTG tidak mudah panas.
Teteskan cairan pembersih pada busa capping/ pompa agar head tetap lembab.
lakukan print kaos minimal 1 kaos hitam agar tinta putih tetap keluar setiap hari.
Selain itu juga yang perlu diperhatiakan adalah kebersihan part printer DTG yaitu antara lain :
bilah penghapus
Wiper blade bekerja untuk mengusap permukaan kepala pada saat proses pembersihan kepala berlangsung. Pada Printer DTG disebelah kiri ada lubang untuk menurunkan Wiper Blade agar carriage unit bisa digeser ke kiri . Setelah wiper segera diperbaiki pada part tersebut dengan menggunakan Tissu atau dengan alat khusus yaitu “Swap Foam Stick” . Mawar ditambah dengan Pembersih agar dapat mengangkat kotoran pada Wiper Blade. Bersihkan Wiper Blade 1 minggu sekali jika order kaos banyak tapi jika order kaos agak sepi lakukan saja prosesnya 1 bulan sekali .
Stasiun Busa Capping
Busa capping station berada di dalam pompa capping station, tepat berada disebelah bilah wiper. Tugasnya adalah memvacum head dan menyedot head saat proses pembersihan berlangsung. Capping Station ini juga harus menjaga kebersihan permukaannya karena bagian ini berfungsi untuk memberihka n Head, agar hasil Nozzle tetap stabil. Di area inilah yang benar-benar harus diperhatikan, karena jika tinta putih sudah menumpuk di wiper blade dan pinggiran busa capping station maka kinerjanya tidak akan stabil dan akan mempengaruhi hasil pada Nozzle. Lakukan busa capping station saat wiper blade juga dibersihkan, bersamaan dengan itu dilakukan juga perbaikan pada head printer pinggiran. Biasanya banyak karet tinta yang mongering di pinggiran permukaan head print. Sering-seringlah memberikan cairan pembersih pada busa capping station agar terjaga kelembabannya.
Jalur Encoder
Encoder strip berbentuk transparan panjang yang berada di belakang carriage unit, bekerja sebagai petunjuk Head Printer. Jika ada kotoran yang menempel seperti muncratan tinta maka akan mempengaruhi unit kereta menjadi tidak lancer. Carriage Unit akan bergerak ke kiri dan ke kanan namun tidak beraturan dan mengakibatkan General Error. Lakukan Encoder Strip secara rutin 1 bulan sekali dengan tissue yang sudah ditambahi oleh cairan pembersih standar. Dan jangan sekali-sekali membersihkan Encoder Strip dengan cairan pembersih yang komposisinya kuat atau kuat, nanti akan merusak encoder itu sendiri.
Slide Laci Rel
Rel berada di pinggir kiri dan kanan Tray, yang berfungsi sebagai penghantaran tatakan yang digerakan oleh Roller Shaft, jika rel ini kotor maka juga akan menghambat pergerakan Tray yang mengakibatkan kesalahan pada mesin printer. Bersihkan Rel 3 bulan sekali dengan cairan minyak singer, minyak singer yang biasa digunakan untuk mesin jahit.
Pembahasan di atas sebenarnya berfokus pada Head Printer yang sering bermasalah, namun jika perawatan mesin printer DTG ini dilakukan dengan rutin maka hasil cetak tas kertas akan terlihat selalu bagus. artikel ini bisa bermanfaat untuk pengguna DTG agar tidak bergantung pada semoga teknisi. Selamat mencoba dan salam sukses.